Cara Mengajukan dan Mendapatkan Pinjaman dari BANK untuk Usaha

Pinjam bank untuk usaha. Cara mendapat pinjaman dari bank. Mengajukan pinjaman ke bank harus punya trik agar pinjaman bank disetujui. Bagaimana cara mengajukan dan mendapatkan pinjaman dari bank untuk usaha?. Cara mendapatkan pinjaman uang di bank untuk digunakan sebagai modal dalam pengembangan usaha, karena membuka usaha memang seringkali membutuhkan modal biaya yang tidak kecil. Oleh karenanya, bank akan dengan senang hati menerima nasabah yang mencari pinjaman modal usaha kepada mereka. Biasanya bank akan meminta jaminan kepada konsumen agar bisa mendapatkan pinjaman, tapi saat ini sudah banyak juga bank yang memberikan pinjaman tanpa jaminan.

Cara Mengajukan dan Mendapatkan Pinjaman dari BANK untuk Usaha

Cara mendapat pinjaman dari bank agar pinjaman modal usaha Anda disetujui. Mengajukan pinjaman ke bank sering dituju orang yang membutuhkan modal usaha. Meminjam modal usaha di bank memang bisa di jadikan pilihan ketika sudah tidak punya pilihan lain. Apabila Anda ingin memulai usaha kecil, namun Anda terkendala oleh modal. Maka bank adalah tempat yang paling tepat untuk meminjam modal karena di bank ada program pinjaman yang dinamakan "kredit". Namun ada sebagian pelaku usaha yang mengklaim pinjaman modal usaha ke bank tidak boleh karena alasan bank menggunakan sistem riba. Dan untuk masalah riba dan tidaknya, kembali kepada keyakinan dan pandangan kita terhadap "kredit (pinjaman)" itu sendiri. Emang jaman sekarang ini, kita bisa pinjam dimana tanpa bunga?. Apalagi pinjaman dengan nominal besar?.

Mengajukan pinjaman ke bank adalah usaha kita untuk mengembangkan usaha bisnis dalam skala besar. Namun dalam mengembangkan usaha, kita sering masih terbentur soal modal. Mencari pinjaman modal usaha biasanya menjadi pilihan ketika modal yang dimiliki untuk membuka usaha tidak seberapa banyaknya. Bagi pelaku usaha, setelah mencari teori yang ada, kemudian ingin memulai bisnis atau ingin mengembangkan usaha bisnisnya. Tidak hanya keahlian, kreativitas, networking, motivasi, serta tekad kuat yang dibutuhkan. Walaupun semua hal ini terdengar sebagai paket lengkap yang ideal, namun pada kenyataannya yang kerap kali dibicarakan justru modal berupa "uang". Maka mengajukan pinjaman ke bank untuk mengembangkan usaha bisnis pun ada dalam pilihan.

Cara mendapatkan pinjaman uang dari bank, untuk digunakan sebagai modal dalam pengembangan usaha bisnis pun harus punya trik agar pinjaman bank disetujui. Kebanyakan bank akan menolak memberikan pinjaman modal bila usaha Anda baru berjalan, apalagi belum berjalan sama sekali. Jumlah uang yang ingin dipinjam pun harus realistis dan sesuai serta sebanding dengan nilai bisnis yang dimiliki. Pemberi pinjaman atau bank akan menilai besar kecilnya bisnis Anda. Karena itu, Anda jangan meremehkan jumlah modal atau uang yang ingin diajukan. Sebab sebuah usaha kecil tidak mungkin meminta pinjaman yang besar. Pemberi pinjaman atau bank nantinya akan mempertanyakan modal (uang) itu dekelola kemana dan bagaimana. Agar Anda tidak gagal dalam mengajukan pinjaman atau kredit di bank, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Tips agar pinjaman modal usaha Anda disetujui, cara mengajukan dan mendapatkan pinjaman dari bank untuk usaha maka Anda harus punya trik agar pinjaman bank disetujui. Syarat pinjam uang di bank sebetulnya sangat mudah kalau tau caranya. Namun tidak semua orang tahu bagaimana cara mengajukan pinjaman ke bank agar disetujui. Bagi Anda para pengelola bisnis maupun yang ingin mengembangkan usaha bisnisnya. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diketahui untuk mengajukan pinjaman ke bank.

Tips dan trik agar pinjaman bank disetujui. Mendapatkan pinjaman modal untuk bisnis, dengan mengajukan pinjaman ke bank. Walapun sebenarnya ada beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha. Dan salah satunya adalah dengan mendapatkan pinjaman dari bank. Kredit bank akan diberikan kepada orang yang bisa memenuhi syarat berikut ini, syaratnya pun cukup mudah diantaranya :
1. WNI, sudah menjalankan usaha minimal 1 tahun.
2. Memiliki dokumen lengkap. Saat melakukan pengajuan pinjaman, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Dokumen-dokumen ini biasanya seperti data Anda sebagai pemilik usaha bisnis dan rencana bisnis yang Anda miliki, laporan keuangan, informasi keuangan pribadi (foto copy buku tabungan, ini biasanya diperlukan untuk transaksi 3 bulan terakhir).
3. Memilik tujuan baik dari uang yang dipinjam. Tentu saja tujuan pinjaman Anda ini adalah untuk berbisnis. Namun ketika berbicara tentang pinjaman untuk bisnis, Anda harus memberikan alasan yang tepat dan baik. Karena ini akan menjadi acuan pihak pemilik uang atau bank apakah Anda layak diberi pinjaman atau tidak.
4.  Ajukan modal dengan realistis. Berikan atau ajukan jumlah uang pinjaman yang ingin dipinjam secara realistis, sesuai serta sebanding dengan nilai bisnis yang Anda miliki. Pemberi pinjaman atau bank akan menilai besar kecilnya bisnis Anda. Jika usaha kecil meminta pinjaman yang besar tentu ini tidak sesuai. Pemberi pinjaman juga akan melakukan penilaian dengan melihat nilai kredit atau kemampuan kredit yang Anda miliki sebagai pemilik bisnis. Jadi Anda harus menghitung dan mengukur jenis usaha dan jumlah pinjaman yang bisa diajukan kira-kira berapa.
5. Bersabar. Semua pinjaman perlu proses. Karena itu, jangan terburu-buru untuk mendapatkan pinjaman setelah mengajukan. Namun, rajinlah untuk cek status Anda. Disamping itu, beberapa bank biasanya akan membutuhkan dokumen tambahan. Walaupun ada sejumlah bank yang menawarkan pinjam uang dengan jaminan KTP dan KK saja. Tapi semuanya ada proses.

Inilah cara mengajukan dan mendapatkan pinjaman dari bank untuk usaha. Semoga tips dan trik agar pinjaman bank Anda disetujui berhasil, meskipun kebijakan antar bank satu  dengan yang lainnya berbeda. Seperti tujuan setiap orang dalam meminjam uang di bank yang tentu saja berbeda-beda namun tujuan utamanya adalah agar bisa memulai dan mengembangkan usaha bisnisnya. "Mengajukan pinjaman ke bank tidak susah, yang susah itu adalah mengembalikannya beserta dengan bunga yang sudah disepakati". Jangan hanya tergiur dengan bunga rendah saja, tanpa paham cara mengembalikannya. Jika Anda telat bayar, maka akan ada biaya denda dan biaya lain-lainnya (ini yang sering dibilang orang riba) karena biaya denda bisa lebih besar dari bunga (Anda harus paham ini!). Sehingga tidak menyebutnya riba karena ini adalah aturan. Jika Anda tidak tahu aturan, maka Anda akan menyebutnya riba. Jika pinjaman dikembalikan dengan tepat waktu maka bunga rendah bukan hanya iming-iming semata dari pihak pemberi pinjaman atau bank. Jadi, bijaklah dalam hal meminjam, ketahuilah konsekuensinya. Tanpa manajeman yang baik Anda tidak akan bisa!. Dan Anda akan menyalahkan bank dan bilang mereka riba, hanya karena pengetahuan Anda yang kurang dengan soal aturan (bodoh) lebih tepatnya. Jangan sampai iya..., sebagai pengusaha dan calon pengusaha Anda harus bermitra dengan bank agar usaha bisnis Anda berkembang.





Add Your Comments

Disqus Comments