Cara Memasarkan atau Menjual Produk BARU Dipasaran

Cara memasarkan produk baru dipasaran - Tips menjual produk baru ini untuk strategi memasarkan produk baru  Anda. Trik marketing produk yang akan saya share pada artikel "Cara memasarkan atau menjual produk baru dipasaran" ini ditujukan buat Anda yang mau memasarkan produk barang merek baru. Menjual produk baru memiliki risiko, jika Anda adalah seorang pengusaha pemula atau seorang salesman untuk produk baru, maka Anda dituntut untuk mencapai target atau melampaui target. Produk baru yang bagus, belum tentu laris di pasaran. Kenapa?, salah satunya karena tidak memiliki cara memasarkan produk baru yang benar.

Cara Memasarkan atau Menjual Produk BARU Dipasaran

Anda harus punya tips menjual produk baru. Cara memasarkan produk baru dipasaran banyak dicari masyarakat. Setiap tahun ribuan produk dan layanan baru menyerbu pasar, dan jutaan rupiah pun dihabiskan sebagai dana promosi. Apa yang harus Anda lakukan di awal memasarkan atau menjual produk baru Anda dipasaran. Jangan hanya berkutat pada riset pasar bila Anda berniat menjual produk baru, pikirkan branding untuk produk baru Anda. Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi produk-produk yang sudah ada di pasaran. Namun Anda harus optimis untuk memasarkan produk Anda.

Cara memasarkan produk baru dipasaran adalah dengan "Bran". Ini adalah tips utama menjual produk baru yang harus Anda miliki sehingga konsumen bisa tertarik dan mengenali produk baru yang Anda tawarkan. Dengan memiliki bran maka produk baru Anda akan mudah dikenali konsumen. Perlukah branding walaupun produk barang dagang udah laku dipasaran?. "Produk saya sudah laku dipasaran tidak perlu branding lagi". Pertanyaan ini sering kali muncul ketika diskusi branding dan promosi bersama para pemuda-pemudi yang baru mau terjun kedunia bisnis. Sering sekali teman-teman saya yang ganteng dan cantik-cantik, ada juga yang jelek seh, menyampaikan apakah perlu branding kalau dagangan saya udah laku?. Memang 'gak perlu branding seh jawab ku. Kalau bisnis dan produk yang kamu jual hanya butuh laku saja, butuh berjalan saja, tapi tidak butuh 3 hal berikut ini.
1. ‪PELANGGAN‬
Mempunyai pelanggan yang loyal berbeda dengan sekedar punya banyak pembeli. Biasanya pembeli tidak loyal, karena dia hanya butuh brangnya saja. Dia tidak kenal produknya. Tapi kalau kompetitor bikin diskon atau bonus besar-besaran produk kamu bisa kegiles karena semua pembelimu bukan pelanggan, tapi hanya pembeli. Pelanggan adalah orang yang mengenel "Brand produk" atau usaha mu, dia selalu mencoba merekomendasikan kepada orang lain. Tapi tidak untuk pembeli, dia hanya butuh barangnya saja. Branding mampu merubah PEMBELI menjadi PELANGGAN.
2. ‪KARYAWAN
Karyawan yang bekerja adalah aset yang penting bukan sekedar pekerja. Karyawan tidak bangga jika bekerja pada perusahaan yang tidak populer. Dia bingung kalau ditanya teman atau keluarganya. Kamu kerja diamana?, bingung kan njelasinya?. Karyawan juga akan kabur kalau ada perusahaan yang tenar nawarin kerjaan. Maka perusahaan tenar lebih mudah cari karyawan yang bagus daripada perusahaan yang tidak begitu terkenal.
3. ‪INVESTOR
‬Investor dan para cukong juga sama mikirnya. Ngapain naroh duitnya di perusahaan atau usaha dan produk yang brandnya tidak dia kenal. Karena reputasi perusahaan atau produk juga mempengaruhi seberapa besar kepercayaan uang investor. Brand adalah komunikasi sejenis ghoib yang berjalan terus, dia tidak berbentuk langsung tapi sangat jelas di benak persepsi manusia. Dia mampu menyampaikan reputasi produk dan usahamu kepada setiap investor tapi kamu harus ngecap kayak kecap. 
Tentunya dari 3 hal di atas bisa diketahui bahwa dengan membranding kita bisa menarik pelanggan tetap atau pelanggan setia, karyawan yang loyal dan tentunya punya rasa kebanggaan tersendiri terhadap tempat ia bekerja, dan terakhir tentunya akan menarik banyak investor.

Cara memasarkan produk baru dipasaran selain bran, strategi memasarkan produk baru adalah kunci keberhasilan penjualan sebuah produk, tanpa mengesampingkan kualitas produk. Dalam memasarkan produk dari suatu brand, Anda akan memerlukan strategi pemasaran. Media sosial tidak hanya membuat kita aktif berkomunikasi dengan sahabat, rekan kerja atau kerabat yang tinggal berjauhan. Lebih dari sekedar fungsi komunikasi, banyak pula brand bisnis yang sukses menggunakan media sosial sebagai sarana marketing modern.

Tips menjual produk baru yang tidak kalah penting adalah strategi memasarkan produk baru. Jika Anda ingin tahu cara memasarkan produk baru dipasaran maka Anda bisa memanfaatkan media sosial. Lantas hal apa yang kita harapkan saat mem-follow akun media sosial suatu brand?. Kita tentu tidak puas dengan informasi seputar produk terus menerus. Karena brand bisnis yang modern dan konseptual akan menyajikan beragam informasi lain di luar produk yang dipasarkan. Hendaknya strategi tersebut dipahami dan dicontoh oleh sejumlah brand bisnis baru yang sedang giat melakukan proses marketing. Trik marketing yang bisa dipelajari dari sejumlah brand ternama adalah: 
1. Brand yang punya passion dan visi yang jelas
Passion dan visi yang jelas akan membawa suatu brand bisnis kepada proses marketing yang smooth namun tetap efektif. Brand tersebut tidak perlu bersikeras untuk mengungguli para kompetitornya dengan berbagai cara. Karena hanya butuh cara khusus yang efektif untuk menjangkau pangsa pasar yang mereka inginkan. Salah satu contoh riil yang bisa kita lihat adalah mengenai salah satu produsen minuman ringan dan olahraga "Pocari Sweat" yang sangat rutin meng-update kegiatan yang terkait produk mereka menggunakan media sosial. Mereka menggunakan Twitter, Facebook dan Instagram untuk berbagai informasi, sharing, interaksi dengan kuis atau bahkan live event yang dilakukan atlet dalam suatu lomba, yang terakhir misalnya Pocari menggandeng artis Melani Putria dan Agus Prayogo, pelari jarak jauh nasional dalam lomba marathon di Jepang (tentunya Pocari Sweat tetap sebagai media promosi). Contoh lain adalah apparel olahraga asal Jerman, Adidas. Apa yang dilakukan oleh mereka di media sosial mencerminkan kematangan mereka dalam melakukan marketing. Trik yang sering dilakukan adalah dengan cara membuat content video di Twitter, Facebook maupun Instagram yang mampu menarik followers dengan cepat dan juga menjadikan atlet yang disponsori oleh Adidas untuk menjadi model di media sosial mereka. Siapa yang tidak ingin menjadi Lionel Messi dengan memakai Adidas Messi 10/10 atau Adidas Adizero F50 Messi?. Atau ingin mencoba betapa kuat dan elastisnyanya sepatu tenis milik Angelique Kerber, sang juara Australia Open 2016 dengan mengalahkan Serena Williams?. Dan visi yang jelas akan membawa suatu brand bisnis kepada proses marketing yang smooth namun tetap efektif. Brand tersebut tidak perlu bersikeras untuk mengungguli para kompetitornya dengan berbagai cara. Karena hanya butuh cara khusus yang efektif untuk menjangkau pangsa pasar yang mereka inginkan.
2. Menciptakan identitas branding yang khas
Identitas branding yang khas dan unik akan membuat semua orang terus mengingat brand bisnis yang kita populerkan. Tengok saja konsep Pecel Lele Lela yang menjajakan sajian ikan lele yang berbeda dengan yang sudah ada. Ikan lele yang sejak dahulu menjadi makanan pinggir jalan perlahan ingin diubah image-nya menjadi makanan orang berada. Rangga Umara, sosok dibalik itu semua. Inovasi dan kreativitas dilakukan terhadap menu demi menimbulkan ketertarikan dan taste yang berbeda dari lele, dari mulai Pecel Lele, Lele Saus Padang, Lele Goreng Tepung, Lele Saran Tawon, Lele Mayonaise, Lele Bumbu Cabe Ijo, Lele Fillet Kuah Tom Yam, dan lain-lain. Sangat unik bukan?. Bagi sebagian orang yang sudah mengobati rasa penasarannya terhadap lezatnya variase lele Pecel Lele Lela akan mengenang produk tersebut sebagai salah satu brand yang mampu menciptakan identitas yang unik dan original. Bila Pecel Lele Lela sukses memperbesar brand-nya melalui cara yang sederhana, tentu saja brand besar lainnya juga dapat berupaya melakukan hal yang lebih kreatif lagi.
3. Tampilkan brand secara transparan
Brand yang menjalankan proses bisnis secara jujur tentu tidak segan-segan untuk memperlihatkan proses nyata tersebut kepada para pelanggan dan pengguna media sosial lainnya. Menampilkan brand secara jujur dan transparan juga dilakukan oleh salah satu brand donat populer di Indonesia, J.Co. Dengan mengetengahkan konsep open kitchen yang belum pernah digunakan oleh para kompetitor di bidang sejenis, J.Co berhasil meraih perhatian masyarakat dan akhirnya mulai mengungguli persaingan di bidang bisnis donat. Konsep open kitchen memperlihatkan bahwa produk donat J.Co menggunakan bahan baku berkualitas dan diolah dengan SOP (Standar Operation Procedure) yang jelas.
Ke tiga poin mengenai trik marketing atau strategi memasarkan produk baru di atas perlu dijalankan untuk memperjelas strategi media sosial yang hendak dijalankan. Mulai mengelola tim media sosial khusus juga bisa menjadi langkah yang baik untuk memulai proses marketing secara modern. Sudah saatnya bagi kita untuk mengelola brand bisnis dengan trik marketing dan pemanfaatan media sosial secara modern. Bersikap terbuka dengan perkembangan zaman bisa menjadi kunci kesuksesan suatu brand di masa mendatang.

Cara memasarkan produk baru dipasaran tidak lepas dari promosi. Keterampilan marketing dan menjual tentulah menjadi modal penting bagi pelaku usaha penjualan, baik jasa maupun produk. Proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam memasarkan produk juga bisa kita temukan dan lakukan dengan strategi untuk meningkatkan penjualan produk  baru kita di pasaran. Dalam menjalankan usaha, ada hal yang lebih penting dibanding menciptakan produk, yaitu pemasaran produk yang baru kita buat di pasaran. Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut belum dikenal masyarakat.

Cara memasarkan atau menjual produk baru dipasaran sudah saya bahas tuntas pada artikel ini. Mulai dari tips menjual produk baru tersebut sampai dengan strategi memasarkan produk baru  Anda. Tapi jangan lupa yang satu ini "kepercayaan". Kepercayaan pasar sangat penting untuk suatu produk demi bisa bertarung dan sukses untuk jangka panjang. Mempromosikan produk baru adalah merupakan langkah awal Anda. Keunggulan produk, menjadi salah satu point penting yang bisa “dijual” untuk meyakinkan konsumen kita untuk menggunakan produk yang kita jual.
Have a great business!.







Add Your Comments

Disqus Comments