Fungsi Menggunakan VPS dan Pengertian Cara Kerjanya

Fungsi dan pengertian menggunakan VPS. Bagaimana cara kerja vps? dan sebenarnya vps itu apa?. Kepanjangan VPS adalah "Virtual Private Server", dr sini kita bisa ambil pengertian bahwa vps adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa virtual server. Fungsi dan kegunaan VPS ini adalah untuk mempermudah akses sebuah website. Cara menggunakan vps sebenarnya tidak sulit, sebab saat kita membeli vps akan ada tutorial cara instal vps dan cara kerja vps itu sendiri.

cara kerja vps

Jadi, bagi Anda yang belum faham tentang pengertian vps, apa fungsi dan kegunaan nya, apalagi soal cara pakai nya. Pada artikel ini saya akan bahas semuanya tentang "Fungsi menggunakan VPS dan pengertian serta cara kerjanya". Pengertian vps secara mudah untuk Anda pahami adalah, "vps=hosting". Mungkin bagi sebagian orang juga belum faham soal hosting. Jadi saya kasih pemahaman sedikit dulu tentang hosting. Hosting ada 3 tingkatan, yaitu :
1. Share hosting
2. Virtual private server (VPS)
3. Dedicated server.
Bagi yang suka 'ngeblog, pasti terbiasa pakai hosting berbayar ataupun vps gratis, baik pakai hosting lokal maupun interlokal.


Fungsi hosting atau vps adalah sama, kegunaan nya sama-sama untuk mempermudah akses sebuah website. Namun harga nya berbeda, jadi ibarat ilustrasi nya begini :
Anggap saja dedicated server ini adalah truk trailer (dedicated server).
yang mengangkut mobil sedan (vps), 
dan di dalam mobil sedan tersebut ada sepeda angin (share hosting). 
Atau kalau di contohkan rumah, maka dedicated server ini adalah sebuah rumah yang besar, sedangkan VPS adalah kamar kost, sedangkan share hosting adalah lemari atau kotak penyimpanan barang di dalam kamar kost tersebut. Kira-kira seperti itu ilustrasinya. Jadi Anda (penyewa vps) adalah bagian kecil dari sebuah server atau rumah tersebut.


Cara kerja vps, kalau website Anda masih menggunakan "share hosting", maka kita ibaratkan Anda masih kelasnya lemari dari sebuah rumah atau kotak penyimpanan pakaian Anda. Harga nya pun pasti lebih murah. Jadi Anda 'gk boleh ribut di dalam kamar tersebut, kalau ribut (mengganggu) penghuni kamar tersebut, biasanya pasti langsung di tendang keluar. 
Kalau website Anda menggunakan "VPS", 
kita ibaratkan Anda menyewa sebuah kamar kost,
dimana Anda bisa mengatur sendiri 
mau diisi apa terserah Anda. 
Mau dipakai dangdutan di dalamnya 
juga 'gk apa-apa, asal jangan keras-keras. 
Karna kalau terlalu mengganggu tetangga lain, 
Anda juga pasti akan di usir pemilik kost. 
Dan kalau website Anda menggunakan "dedicated server" sendiri, maka Anda ibarat pemilik rumah dan tentu harga pun pasti lebih mahal. Anda mau nampung anak-anak kost, mahasiswi, karyawan 'gk masalah. Mau bikin toko atau mau bikin studio musik, 'gk masalah. Itu rumah Anda sendiri!. Anda bebas ngatur, cuma Anda harus menjaga keamanannya sendiri (SECURITY SERVER) nya biar 'gk dibobol maling.


Dari penjelasan di atas, maka pengertian dari vps dan dedicated server tentu sudah bisa Anda pahami sendiri. Karna pasti bisa donk bedain rumah dan kost-kostan, yang harga nya jauh beda. Lalu bagaimana cara kerja antara vps dan dedicated server?. Jika kita bandingkan dari kinerja masing-masing server  ini. Menurut penelitian dari kissmetric, ketika pengunjung membuka website, harapannya tidak lebih dari 2 detik. Dan ketika membuka-buka halamannya, tidak lebih dari 3 detik. Kalau lebih dari 3 detik itu, biasanya sudah males dan mood nya hilang.


Terus, cara kerja vps yang mudah dan cepat diakses website nya, google pasti senang. Begitu juga dengan orang yang mengakses website, lebih dari 79% calon pembeli atau pelanggan yang membuka website error atau lemot maka dia tidak ingin kembali lagi untuk membeli di toko online yang aksesnya lemot tadi. Dan dari 44% calon pembeli itu, akan menceritakan pada temannya tentang pengalaman buruknya berbelanja online di website tersebut. Makanya kita seringkali pernah membaca di wall media sosial kita, ada teman yang main AGC atau web biasa, ketika trafik nya ramai, dia langsung di tendang. Kenapa?. Ya itu tadi, dianggap menganggu kinerja server induknya.


Makanya, kalau mau menggunakan  hosting, sebaiknya sewa VPS sendiri saja untuk toko online Anda walaupun harga nya sedikit mahal. Cara menggunakan vps tidaklah sulit, jangan sampai ketika toko online Anda ramai, tiba tiba sepi 'gk ada penjualan. Coba cek hosting Anda, apakah ON atau OFF. Siapa tahu sudah di suspend oleh hosting provider nya. Pengalaman saya dulu begitu. Ketika tiba-tiba ramai, sehari bisa 4000 visitors, tiba-tiba sepi dua hari 'gk ada yang beli, saya lihat, ternyata hostingnya di suspend. Sedih kan??. Makanya, kita sebagai pelaku toko online yang belum pernah di tendang oleh pemilik hosting lokal, belum bisa dikatakan sakti alias toko rame iya, hahahha...


Cara kerja vps dan cara instal vps sebenarnya hanya beda dikit dengan hosting blogspot (vps gratis) yang biasa digunakan untuk 'ngeblog. Hanya saja lebih bagus dan keren bila kita menggunakan hosting berbayar daripa vps gratis. Karena banyak pertimbangan, mulai dari comersial, biaya, layanan dan kualitas server yang mungkin jauh lebih bagus. Jadi, penting memilihlah hosting yang paling bagus untuk toko online Anda, baik laju, dan bandiwidth nya harus besar serta jarang down. Jangan sampai Anda mengalami ketika trafik website ramai, langsung muncul "509 Bandwidth Limit Exceeded". Artinya Bandwidth atau kuota Anda habis!. VPS itu iya semacam paketan internet itu lho..,. Ketika jatah atau kuota internetnya habis, maka Anda 'gk bisa internetan, sama juga dengan limit bandwidth. Tiba-tiba website Anda 'gk bisa dibuka jika kuota Anda habis.


Nah, sekarang Anda sudah paham mengenai fungsi menggunakan VPS, pengertian dan cara kerjanya. Sekarang pilih server dan lokasi server yang bagus untuk toko online Anda. Lokasi server juga menentukan kecepatan akses. Jika lokasi akses vps nya di singapore bisa lebih cepat jika di bandingkan server ditaruh di perancis atau amerika serikat.
Karena semakin dekat jarak 
antara pengguna dengan server, 
maka loading nya makin ringan dan cepat. 
Tapi jika website Anda target pasarnya adalah luar negeri, misal konten berbahasa inggris, lebih baik pilih saja yang di USA. Mungkn cukup sekian dulu sedikit ulasan saya mengenai cara kerja vps dan cara menggunakan vps. Dipostingan selanjutnya, nanti akan kita bahas lagi lebih rinci.





Add Your Comments

Disqus Comments