Apa itu PLC-Programmable Logic Controller atau disingkat PLC. PLC internet murah via kabel listrik PLN. Pembahasan mengenai apa itu PLC, PLC adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengerjakan berbagai fungsi dan merupakan sebuah sistem kotrol komputer industri. Piranti ini berfungsi menerima sekaligus mengirim sinyal.
PLC internet murah via kabel listrik PLN. PLC adalah modem yang digunakan untuk mengakses internet via kabel listrik PLN atau lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terakses ke komputer. Piranti ini berfungsi menerima sekaligus mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt. Dari sisi akses data internet siap di manfaatkan. Jika anda ingin mengakses internet murah ini salah satu solusinya.
PLC ini secara garis besarnya mungkin sama dengan cara kerja modem pada umumnya, akan tetapi modem yang digunakan untuk layanan PLC adalah modem yang lebih dikenal dengan adapter. Modem ini dalam istilah PLC lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terakses ke komputer.
Cara kerja modem PLC ini, khusus BPL (Broadband Over Power Lines). Di mana terdapat Ethernet Connector (RJ45) untuk sambungan internet dan telepon port (RJ11) dan NIC (LAN Card/Ethernet Card) 10/100 Base T yang diinstal pada PC. Peranti ini berfungsi menerima sekaligus mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt. Modem listrik ini mempunyai dua port untuk sambungan ke komputer (RJ-45/USB) dan ke pesawat telepon (RJ-11). Dari sini akses data internet siap Anda manfaatkan. Cara kerja modem PLC ini bisa Anda lihat seperti pada gambar di bawah ini.
Harga Modem PLC. Harga modem yang digunakan untuk fasilitas PLC sangatlah mahal karena masih sedikitnya para pengguna PLC itu sendiri. Penulis tidak bisa menyebutkan berapa harga satu modem yang digunakan untuk PLC itu sendiri. Akan tetapi jika nanti pengguna PLC sudah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia, kemungkinan harga modem tersebut akan sedikit lebih murah.
Harga modem PLC yaitu sekitar USD 400 tiap unitnya. Bandingkan dengan modem biasa yang harganya rata-rata di bawah USD 50. Mahalnya harga modem PLC ini karena penggunanya masih sedikit dan teknologi PLC tergolong masih baru. Seperti pada jenis perangkat modem kabel atau ADSL, harga modem PLC diprediksi segera turun seiring bertambahnya pengguna. Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan cara sewa, beli, atau mengangsur melalui lembaga kredit yang ada.
Cara mengkoneksikan modem PLC, syarat awal untuk memanfaatkan layanan PLC ini adalah berlangganan jalur PLC yang dikelola oleh "Icon + PLN", yang nantinya akan menjadi satu-satunya perusahaan yang boleh mengirimkan sinyal data melalui kabel listrik. Jika sudah, modem dan nomor IP yang digunakan untuk akses internet akan Anda dapatkan, dan tinggal Anda colokkan. Caranya sebagai berikut:
1. Pasang kabel power pada modem. Kabel UTP/USB pada modem kemudian dipasang pada port RJ45 atau USB modem. Ujung UTP/USB dari kabel tersebut dipasang pada CPU komputer yang telah memiliki LAN card. Setelahnya, baru kabel power-nya dipasang di stop kontak listrik. Hindari mencolokkan kabel listrik tersebut melalui UPS atau stabilizer voltase, untuk mencegah hilangnya data.
2. Nyalakan komputer lalu klik menu, "Control panel" > "Network". Lalu klik kanan pada "Local area network" dan klik "Properties".
3. Selanjutnya, arahkan kursor pada "Internet protocol (TCP/IP)", dan klik "Properties".
4. Pada jendela boks tersebut, isikan data IP dengan angka 192.168.10.xxxx. Nantinya IP address ini akan diperoleh pelanggan saat melakukan pendaftaran layanan ini. Pada isian Subnet mask isi dengan angka: 255.255.255.0, Gateway: 10.1.3.1, DNS: 202.162.220.110.
5. Jika sudah, klik "OK". Restart komputer Anda, dan Anda sudah bisa langsung menggunakan akses internet ini.
Area pengembangan PLC. Di Indonesia sendiri, PLN melalui anak perusahaanya "Indonesia Comnet Plus (Icon+)" telah melakukan uji coba untuk 20 user di Durentiga (Jakarta Selatan) dan untuk 400 user di Jakarta dan Bandung sekitar tahun 2002. Warga Duren Tiga terhitung sebagai penikmat PLC pertama di Indonesia. Prospek ke depan, jika dari uji coba diketahui banyak pelanggan yang memakai jasa PLC, ada kemungkinan besar PLC akan di terapkan di semua wilayah Indonesia yang tentunya dengan mempersiapkan segala sesuatu yang mendukung dengan PLC.
Berkembangnya teknologi PLC, merupakan nuansa harapan bagi kita yang belum memanfaatkan internet, apalagi kita dihadapkan pada kebijakan pemerintah yang menyambut menaikkan BBM, tarif listrik dan tarif telpon. Dengan akses internet melalui jalur listrik, kita tidak lagi dihadapkan kendala besarnya biaya pulsa akibat akses internet yang begitu lamban, dibandingkan PLC yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 2.5 - 4.5 Mbps bahkan 45 Mbps. Juga PLC memberikan fungsi lain, seperti telpon atau meteran listrik yang biayanya dapat dilihat secara on-line.
Berbagai negara telah menerapkan teknologi PLC, bahkan PLN dengan anak perusahaannya "Indonesia Comnet Plus (Icon+)" telah melakukan uji coba untuk 20 user di Durentiga dan untuk 400 user di Jakarta dan Bandung. Adapun produk teknologi PLC sudah banyak dipasaran, seperti DPL (Inggris), Ascom (Swiss), DS2 (Spanyol), Mainnet (Jerman), Planet (Taiwan), dll. Bagaimana dengan kita?, disamping dihadapkan pada masih mahalnya teknologi PLC, juga kenyataan bahwa pemadaman listrik masih harus kita hadapi.
Add Your Comments