Internetan murah lewat kabel listrik PLN-Solusi mendapatkan internet murah dengan kabel listrik PLN. Jaringan internet murah via kabel listrik dari PLN ini adalah terobosan baru yang dilakukan oleh PT.PLN (persero) melalui anak perusahaannya PT.Indonesia Comnets Plus (Icon+). Secara teknis, layanan internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband. Internet via kabel listrik PLN sepertinya bakal menjadi trend di masa depan karena masyarakat dapat menikmati internet dengan kecepatan tinggi diiringi dengan harga yang murah.
Bagi Anda yang sedang mencari solusi mendapatkan internet murah karena tarif internet murah semakin susah didapat sekarang ini. Persaingan tarif akses internet antar operator pun terus terjadi namun sekarang ada layanan yang diberikan perusahaan pemerintah yaitu jaringan internet murah via kabel listrik yang diberikan PLN melalui anak perusahaannya Icon Plus.
Alternatif internetan murah lewat kabel listrik PLN. Internet menggunakan tegangan listrik ini membutuhkan alat yang dinamakan model PLC. Sudah pernah dengar PLC?. Jika belum, silahkan baca di artikel Saya sebelumnya "Apa itu PLC". Jika kita menggunakan model PLC ini maka dipastikan internetan sampai puas dan murah itu sudah pasti. Selain murah, kecepatan data transfer 70 kali lebih cepat dari ISDN.
Internetan murah lewat kabel listrik PLN. Menggunakan akses internet murah melalui kabel listrik PLN ini tidak akan membuat biaya pengeluaran listrik bulanan membengkak. Dan berikut beberapa pertanyaan seputar PLC untuk berlangganan internet murah via PLN.
1. Apakah PLC mempengaruhi daya listrik?
Jelas sekali PLC mempengaruhi tegangan daya listrik, karena pada proses pendistribusian listrik ke titik-titik pelanggan, agar besarnya tegangan sesuai standar peralatan pelanggan (220 V), maka melalui trafo distribusi tegangan 12 kV diturunkan menjadi 380 V. Jaringan dengan tegangan 20 kV /380 V inilah yang disebut jaringan tegangan rendah. Memang mempengaruhi, tapi dengan tegangan yang rendah.
2. Berapakah kecepatan PLC?
Kecepatan data transfer yang bisa dicapai maksimal adalah sekitar 4,5 Mbps berarti sekitar 70 kali lebih cepat dari ISDN.
3. Adakah perangkat tambahan yang digunakan, jika kita menggunakan PLC?
Ada yaitu modem yang digunakan untuk menghubungkan kabel listrik ke computer, serta mengconvert sinyal listrik menjadi data digital. Model PLC seperti pada gambar di bawah ini.
4. Bagaimana logika arus AC-DC pada PLC?
Listrik dibedakan dua macam, yaitu listrik arus DC dan listrik arus AC. Pada listrik DC besaran arus atau tegangan tidak memiliki frekuensi atau berupa garis lurus/datar. Sedangkan pada listrik AC besaran arus atau tegangan berbentuk gelombang sinusoida dengan frekuensi yang besarnya 50/60 Hz. Mengalirnya arus listrik dalam bentuk gelombang sinusoida ini, ternyata dapat dimanfaatkan untuk media komunikasi sinyal suara dan data yang dikenal dengan nama "Powerline Communication (PLC)". Hal ini dapat dianalogikan bahwa arus listrik mengalir seperti air laut yang menghasilkan gelombang dan buih. Gelombang adalah arusnya, sedangkan buih berupa noisenya. Noise inilah yang dimanfaatkan oleh Teknologi PLC untuk menghantarkan sinyal suara dan data. Namun untuk menumpangkan sinyal telekomunikasi tersebut dibutuhkan frekuensi pada kisaran 1 – 30 MHz. Frekuensi ini mampu mengantarkan data hingga kecepatan 2 Mbps - 4.5 Mbps.
Untuk mendapatkan akses internet murah sebagai solusi yang diberikan oleh PT.PLN melalui kabel listrik. Namun layanan ini belum semua daerah di Indonesia mendapatkan layanan akses internet via kabel listrik. Layanan ini baru diterapkan untuk wilayah jawa. Berharap kedepan layanan ini dapat di gunakan untuk seluruh wilayan Indonesia. Karena dengan mendapatkan layanan ini Kita menggunakan internet dengan PLC ini harganya bisa lebih murah.
Add Your Comments